anakmuslimtaat - Setelah aksi Solidaritas Papua Damai 14 Agustus 2013, sebanyak 21 perempuan asal Papua mengaku telah dilecehkan oleh polisi. Mereka ditelanjangi di Polres Fakfak oleh polisi yang menangkap mereka.
Perwakilan 21 korban pelecehan seksual tersebut, mengadukan hal itu ke Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manusia (ELSHAM) pos kontak Fakfak, Kamis (22/8/2013).
Menurut Koordinator ELSHAM Fakfak Fredy Warpopor, kejadian tersebut terjadi saat 21 perempuan tersebut akan menghadiri aksi Solidaritas Papua Damai.
“Masyarakat dari kampung datang ke kota dengan mengunakan dua truk. Rencana akan mengikuti aksi dari solidaritas papua damai pada tanggal 14 Agustus pekan lalu. Mereka ditangkap aparat lalu dilakukan pemeriksaan oleh polisi,” katanya.
Kata Fredy, jumlah orang yang ditangkap mencapai 90 orang. “Semua yang ditangkap dibawa ke aula Anton Sudjarwo. Pada saat pemeriksaan dilakukan, ada perlakuan yang tidak etis oleh oknum polisi kepada masyarakat,” katanya.
ELSHAM, kata Fredy, mengecam keras aksi pelecehan seksual tersebut. “Kami meminta agar polisi dalam hal ini Kapolres Fakfak selaku pimpinan tertinggi di Polres Fakfak menindak anggota yang melakukan perbuatan tidak etis kepada masyarakat ,” katanya. (Snd)
Sumber : http://www.rimanews.com
