Pers merupakan alat kampanye antikorupsi yang paling efektif, disamping sosial media yang akhir-akhir ini semakin populer, demkian penilaian Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof Dr Mahfud MD.
"Untungnya kita punya pers yang masih bisa diandalkan dan sosial media. Kedua pilar ini sekarang menjadi alat kampanye antikorupsi yang paling efektif," tegas Mahfud MD dalam rangkaian kunjungannya di Malang, Jatim, Senin (14/10).
Apalagi, tegasnya, empat pilar yang selama ini dianggap menentukan keberlangsungan bangsa ini, yakni eksekutif, legislatif, yudikatif dan militer sudah tidak memiliki kekuatan lagi.
Menurut Mahfud, keempat pilar tersebut saat ini sudah membusuk karena telah digerogoti oleh orang-orang yang ada di pusaran kekuasaan maupun secara internal kelembagaan.
Ia mengemukakan berbagai upaya gerakan dan pendidikan antikorupsi telah dilakukan di negeri ini, namun kasus korupsi tetap saja marak dan semakin merajalela, bahkan lembaga peradilan maupun penegak hukum pun tidak mau ketinggalan.
Ia percaya, seorang pejabat yang melakukan korupsi hidupnya tidak akan pernah merasa tenang dan nyaman. Setiap melihat berita tentang korupsi di televisi, dia pasti takut jika nanti dirinya yang akan terseret, bahkan ketika sedang santai di rumah, dan ada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya, dia khawatir jika itu adalah orang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Wrh/aktl)
Sumber : http://www.rimanews.com