Sahabat Smart Teen,
Menjelang piala dunia Brazil kian berbenah mempercantik diri, ajang piala bergensi dunia memang selalu membawa daya tarik tersendiri, segala macam persiapan telah jauh-jauh hari direncanakan.
Hal tersebut dilakukan untuk menarik wisatawan asing yang ingin menonton, untuk menunjang kemeriahan pesta akbar bola sejagad, Brazil mengeluarkan angaran selangit bahkan pemerintah setempat melakukan kebijakan ekstrim melalap sepihak perkampungan kumuh yang disulap menjadi bangunan yang sedap dipandang pengujung, namun ada yang lebih ekstrim tapi dibalik hingar binggar menjelang piala dunia, yaitu prostitusi di sana dikabarkan siap menjamu tamu, ada sekitar 2.000 pekerja seks yang saat ini digenjot belajar bahasa Inggris.
Seperti dilansir Independent , ada sekitar 2.000 pekerja seks mendapat pelajaran bahasa Inggris dari seorang sukarelawan di sebuah kantor kosong di lantai paling atas sebuah pusat perbelanjaan. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan piala dunia yang juga digelar di daerah Belo Horizonte, Minas Gerais, Brasil. Di area tersebut ada enam pertandingan, termasuk salah pertandingan semifinal, yang digelar di stadion Mineirao. Empat laga grup yang digelar yaitu antara Kolombia melawan Yunani (grup C), Belgia kontra Aljazair (grup H), Argentina vs Iran (grup F), dan Kosta Rika menghadapi Inggris (grup D).
Belo Horizonte merupakan salah satu daerah prostitusi di Brasil dengan terhitung ada 23 rumah bordil. Jelas kota prostitusi akan mendapat lebih banyak uang saat piala dunia,
Belo Horizonte merupakan salah satu daerah prostitusi di Brasil dengan terhitung ada 23 rumah bordil. Jelas kota prostitusi akan mendapat lebih banyak uang saat piala dunia, tapi tak kalah mengejutkan datang dari dari para pekerja pembangunan stadion, proses pembangunan dan renovasi stadion Piala Dunia 2014 di Brazil kabarnya molor agar pekerja bangunan semangat, kontraktor memberikan hadiah berupa layanan pekerja seks komersial (PSK) disebut-sebut sebagai vitamin agar para pekerja semangat dalam menyelesaikan stadion.
Tentu saja hal tersebut bukanlah sesuatu yang baru di Brazil, konon Brazil terkenal dengan angka statistik pekerja seks yang cukup besar parahnya lagi diantara mereka sebagian besar di bawah umur. Keberadaan PSK menjelang piala dunia dibiarkan begitu saja, hal ini wajar kiranya bagi negara sekuler seperti Brazil, karena dalam sistem sekuler menganut paham kapitalisme apa pun halal dilakukan selama di dalamnya mendatangan keuntungan. Termasuk layanan seks, begitulah negara bila dijauhkan dari aturan agama, mereka menjadikan nafsu kebebasaannya sebagai acuan berprilaku, makanya sampai sekarang keberdaan penyakit HIV AIDS seolah menghantui pekerja seks.
Islam mengatasi Prostitusi
Dalam islam kebutuhan akan naluri seks memang tidak dinafikan, namun islam memberikan aturan untuk menyalurkan potensi tersebut, perintah baik kepada laki-laki maupun perempuan agar menundukkan pandangannya serta memelihara kemaluannya (QS an-Nûr [24]: 30-31). Jika timbul rasa ketertarikan pada lawan jenis sementara yang bersangkutan belum mampu untuk melakukan pernikahan maka dianjurkan untuk menahannya dengan puasa. Sementara bagi yang telah mampu untuk menikah sangat dianjurkan untuk menikah. Maka demikian islam sempurna memberika penjagaan dan kehormatan bagi hamba-hambanya. Waluhu’ Alam
Penulis: Anastasia
Alumni Pendidikan Bahasa Jerman UPI Bandung
Sumber : http://m.voa-islam.com/news/smart-teen/2014/06/03/30738/innalillahibanjir-psk-menjelang-piala-dunia/