Terkadang kita bertemu dengan orang-orang yang terus-menerus melakukan dosa. Mereka bagaikan tidak bisa berhenti dari dosa itu. Mereka seperti itu karena hati mereka telah menjadi keras. Mereka telah menyesatkan diri sendiri dan tidak menyadarinya. Karena Allah berfirman dalam surat Al-Hasyr ayat 19:
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (Qs. Al-Hasyr[59]: 19)
Allah telah menjadikan mereka lupa terhadap diri sendiri. Mereka bahkan tidak menyadarinya. Dan solusi bagi hati yang keras adalah kembali pada Allah. Karena Allah berfirman:
"Niscaya Allah mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu." (Qs. Ali-Imran [3]: 31)
Ayat ini sangat romantis dan indah. Allah berfirman bahwa dia mencintai kita. Dan pada saat kita memohon ampunan “Ya Allah, ampuni hamba-Mu yang bergelimang dosa ini.” Apakah anda merasakan ada sesuatu yang merasuki hati anda? Bukankah anda merasa mata ini terkadang jadi berair? Anda merasakan hati anda yang menyesal ketika mau bertaubat. Perasaan ini datang bukan dari diri anda. Ini karena Allah telah menempatkan kekhusyu’an dalam hati anda. Ini seakan-akan Allah menarik anda untuk kembali pada-Nya. Anda hanya menggerakkan hati anda sedikit saja untuk mendekatkan diri pada-Nya dan Dia yang menuntun langkah anda selanjutnya.
Karena ketika anda memikirkan Allah, maka Allah juga akan memikirkan anda. Hal ini seperti yang tercantum dalam hadist Qudsi berikut:
“Allah SWT berfirman: "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada diri-Ku. Aku bersamanya setiap kali ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat - Ku ketika ia sendirian, maka Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam kelompok, niscaya Aku mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik daripada mereka. Jika ia mengingat - Ku dalam jarak sejengkal, maka aku mendekatinya dengan jarak satu hasta. Jika ia mendekat kepada-Ku dalam jarak satu hasta, Aku akan mendekat padanya dalam jaran satu depa. Apabila ia datang kepada - Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari-lari kecil.” (HR Ibnu Majah ; hadist sahih)
Siapa lagi yang dapat menghapus dosa dan mengampuni anda kalau bukan Allah? Seseorang yang beriman harus optimis bahwa Allah akan mengampuninya. Percayalah sepenuh hati bahwa Dia akan menerima taubat anda. Ketika anda melakukan dosa dan menjauh dari Tuhan anda, berlarilah kembali kepada fitrah. Bersihkan hati anda, hilangkan titik hitamnya dan kembali pada Allah. Allah berfirman bahwa Dia mencintai orang-orang yang bertaubat selama orang tersebut terus kembali pada-Nya. Selama orang itu menyadari bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Pengampun.
YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/ArceusZeldfer