Lima aksi FPI tolak ajang Miss World di Indonesia | Ilmu Islam

Rabu, 04 September 2013

Lima aksi FPI tolak ajang Miss World di Indonesia


1. Ancam uber panitia Miss World

Masalah Miss World dibahas di Forum Musyawarah Nasional (Munas) FPI. Mereka mengancam akan menguber panitia Miss World.

Kalau menanggapi soal Miss World kita tolak, bahkan bukan hanya FPI, tetapi MUI juga. Cuma FPI punya sikap, kalau tetap diadakan kita akan tetap uber panitianya. Kalau aparat masih melindungi akan kita tolak, ujar Misbahul Anam, Sekretaris Majelis Syuro DPP FPI, saat dihubungi, Senin (26/8).

FPI beranggapan, adanya ajang kontes kecantikan tersebut, moral masyarakat bisa rusak. Apalagi sebagai orang timur, kompetisi seperti itu bertentangan dengan nilai budaya.

Soalnya nggak ada landasan, itu merusak moral adat timur, itu sudah melanggar batas kesantunan kita, katanya.

2. Ancam lempar kecoa ke hotel peserta

Front Pembela Islam (FPI) bersikeras menolak pagelaran ajang Miss World di Indonesia. Bahkan, mereka mengancam akan membuat ulah di Hotel Hyatt tempat para peserta Miss World menginap.

Kita dudukin di sana, kita tangkap kecoa yang banyak dan kotoran kita lemparin ke sana, ujar salah satu ulama FPI di mobil orasi disambut riuh ratusan anggotanya, Selasa (3/9).

Dia menambahkan perbuatan tersebut sah saja dan tidak melanggar hukum. Dia menyebutkan tidak ada pasalnya jika membawa kecoa.

Kalau perlu kita lempar jumrah, katanya.

3. Demonstrasi di kantor Hary Tanoe

Ratusan massa Front Pembela Islam (FPI) menggeruduk kantor Hary Tanoe di MNC Tower di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. FPI menggeruduk MNC Tower lantaran salah satu televisi swasta milik HT menyiarkan tayangan ajang pemilihan Miss World.

Pantauan merdeka.com, Selasa (3/9) mereka datang dengan longmarch dari Bundaran Hotel Indonesia (HI). Berpakaian putih-putih, mereka juga membawa spanduk penolakan ajang Miss World tersebut.

Hary Tanoe keluar..., teriak mereka.

Menurut salah satu orator, acara tersebut dinilai hanya mengekspose wanita tanpa busana. Selain itu, Hary Tanoe hanya mencari keuntungan semata.

Pagelaran Miss World bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, kata salah satu orator.

Miss World tidak sesuai budaya Indonesia, lanjut mereka.

4. Bawa foto syur Miss World

15 Orang perwakilan Front Pembela Islam (FPI) telah bertemu dengan bos MNC, Hary Tanoesoedibjo perihal penolakan ajang Miss World. Pada pertemuan tadi, pihaknya juga menunjukkan foto syur para peserta Miss World.

Saya bawa foto cewek, eh masa dia bilang belum pernah melihat. Masa ngaku belum lihat tapi jadi panitia, ujar Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khathtath usai bertemu Hary Tanoe di MNC Tower, Selasa (3/9).

Khathtath menceritakan, Hary Tanoe masih belum mau membatalkan ajang wanita cantik sedunia itu. Menurutnya, Hary Tanoe masih terlihat bimbang.

Dia belum memutuskan membatalkan atau tidak. Dia cuma jawab itu nanti bisa dibicarakan, katanya.

5. Minta Mabes Polri batalkan izin Miss World

FPI memberi tempo Hary Tanoe untuk membatalkan Miss World hingga hari Jumat (6/9) mendatang. Nantinya, mereka akan kembali menggeruduk MNC Tower dan Mabes Polri.

Kita juga akan datangi rumah Hary Tanoe yang kita sudah ketahui alamatnya. Kita juga akan ke Mabes Polri untuk meminta surat izin ajang Miss World tidak dikeluarkan, katanya.

FPI bersikeras Miss World harus batal. Mereka akan terus berdemonstrasi menolak ajang ini.

(mdk/has)

Lima aksi FPI tolak ajang Miss World di Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

 

Top