Hikmah Besar Dibalik Kecelakaan Maut Si Dul Ahmad Dhani | Ilmu Islam

Senin, 09 September 2013

Hikmah Besar Dibalik Kecelakaan Maut Si Dul Ahmad Dhani


Anak bungsu musisi Ahmad Dhani dari isteri Maia Estianty, Ahmad Abdul Qodir Jaelani yang akrab disapa “Dul” berumur 13 tahun sejak hari ini menjadi buah bibir publik, bukan karena kehebatannya bermain musik seperti orang tuanya, tetapi kecerobohannya yang menyebabkan 6 orang meninggal dunia sia-sia ; Dengan usia  yang belum diijinkan secara hukum untuk mengemudi mobil, si Dul telah nekad mengendarai mobil sedan Mitsubishi Lancer dini hari tadi dengan kecepatan tinggi di jalan tol Jagorawi. Sebagaimana yang disampaikan berbagai media massa, akibat kecepatan yang tinggi dan kehilangan kontrol, mobil si Dul berpindah jalur, menabrak pagar pembatas tol dan terjadilah tabrakan maut dengan mobil yang melaju berlawanan arah dengan mobil si Dul.
 
Kejadian luar biasa ini tentu mengundang reaksi emosional masyarakat karena anak dibawah umur melakukan perbuatan yang tidak patut dicontoh,terkesan sok pamer, dan terlebih orang tuanya diyakini mengetahui si Dul nyetir mobil bukan cuman kali ini saja dan dibiarkan. Komentar yang muncul dari masyarakat kebanyakan mencaci-maki kelakuan Ahmad Dhani yang tidak bisa mendidik anaknya dengan kepatutan sehingga mengakibatkan kerugian yang tak terkira, yaitu nyawa manusia yang menjadi tulang punggung keluarga melayang sia-sia.

Kejadian serupa pernah terjadi pada 2 orang anak muda,yang orang tuanya juga sangat terkenal di negeri ini dan daerah dimana si anak ini bermukim ; Yang pertama adalah Rasyid Rajasa putra dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada awal Tahun Baru 2013,dimana Rasyid terlibat kecelakaan maut di Tol Jagorawi hingga menewaskan dua orang. Kejadiannya juga mirip si Dul yaitu sebelumnya diketahui main ke rumah teman wanitanya untuk merayakan tahun baru,sedangkan si Dul pulang dari kencan malam minggunya. Rasyid sempat diadili namun kemudian bebas tanpa pernah ditahan.

Sedangkan yang kedua adalah Muhammad Dwigusta Cahya (18) pengendara Nissan Juke di Tol Purbaleunyi awal April 2013 yang lalu dan bertabrakan dengan Xenia dengan modus mirip si Dul,dimana mobilnya berpindah jalur. Akibat gaya mengemudinya yang ngebut dan kehilangan kontrol, Dwigusta menyebabkan 5 nyawa melayang sia-sia. Dwigusta adalah anak dari General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Agus Andriyanto. Saat ini kasus Dwigusta masih dalam proses pengadilan dan yang bersangkutan hanya dikenai tahanan kota.

Melihat sepak terjang anak-anak muda dari orang terkenal di Indonesia - yang orang tuanya mempunyai “nama besar” sungguh mengiris sanubari, terlebih pihak kepolisian seperti mandul menghadapi “kenakalan” mereka. Jadi teringat ketika seorang teman mengalami kecelakaan tunggal dan mengakibatkan baby sitter atau pengasuh anaknya meninggal dunia, sebab ketika itu si pengasuh duduk di jok belakang dan terhimpit tiang listrik yang ditabraknya. Keluarga (isteri dan anak) yang saat itu sedang bersama satu mobil yang dikemudikannya selamat dan hanya luka ringan saja. Teman tersebut ditahan di sel tahanan sebuah Polres di Jakarta karena dianggap lalai mengemudikan kendaraan dan menyebabkan kematian orang lain. Urusan penyelesaian kekeluargaan dengan pihak keluarga si baby sitter tidak langsung serta merta mengeluarkan teman tersebut dari tahanan.

Keadilan semu telah diciptakan oleh Pihak Kepolisian dalam menangani perkara kecelakaan lalu lintas. Melihat anak Hatta Rajasa yang bebas melengang, publik menganggap pengadilan tersebut penuh kontroversi dan langsung masyarakat pun bereaksi negatip dengan komentar yang membuat risih,antara lain mengatakan telinga penegak hukum itu tuli dan bisa jadi kantong mereka sudah terisi dengan uang damai. Demikian juga dengan Dwigusta yang hanya dikenai tahanan kota, membuat masyarakat umum geleng-geleng kepala,” Koq bisa yaa…???. Katanya hukum harus ditegakkan...??? ”

Entah dengan kasus si Dul ini, mungkin saja semua penegak hukum dan Komnas Anak akan mengatakan,” masih kanak-kanak…dan tidak bisa diadili ” ; Uang damai juga barangkali sudah disiapkan oleh Ahmad Dhani untuk keluarga korban agar anaknya bisa diampuni dan tidak dihukum atau ditahan di LP Anak-Anak. Saat ini mata publik sedang melihat lagi bagaimana penegakan hukum di Indonesia begitu lemah dan keadilan sulit diperoleh untuk orang kecil. Hukum dikatakan baik dan adil hanya untuk orang-orang berkedudukan tinggi, kaya dan berkantong tebal - akhirnya membebaskan mereka dari tuntutan “kejahatan” atas kelalaian mereka, sedangkan bagi si miskin jangan sekali-sekali pernah berbuat jahat atau lalai dan melanggar hukum….... Sido modarr tenaann gundolmuu....!!!

Barangkali dengan modus kecelakaan lalu lintas yang telah “diatur” oleh Tuhan ini - yang terjadi sejak awal tahun 2013 hingga sekarang ini ada 2 hikmah besar yang bisa kita ambil yakni :

Pertama, sebagai teguran awal kepada para orang tua yang berlimpah harta dan punya kedudukan tinggi, bahwasanya harta dan kedudukan semata tak bisa menjamin kebaikan dan keselamatan seseorang (anak). Mungkin selama ini banyak yang lupa diri, pongah, merasa bisa memiliki dan melakukan apa saja dengan modal jabatan dan finansialnya. Akhirnya terpaksa Alam (Tuhan) melalui wakil-wakilnya di dunia ini membuat skenario khusus untuk menegur orang-orang yang lalai dan jumawa tersebut. Karena manusia sering lupa diri bila telah memiliki segalanya, padahal bagi Tuhan tak ada sulitnya, ibarat orang membalikkan telapak tangan untuk menghabiskan dan memusnahkan harta, kekayaan, kedudukan dan kehormatan mereka hanya dalam hitungan detik - dengan seribu satu macam cara yang kadang tak masuk akal sehat - akan sirna semuanya. Manusia banyak alpa di sini.

Kedua, untuk menguji jajaran atau Korps Kepolisian dan para aparat penegak hukum lainnya di Indonesia apakah bisa berlaku adil atau tidak. Namun bila memang kejadiannya seperti yang sudah-sudah akhirnya, maka entah azab apalagi yang harus ditimpakan kepada mereka ( polisi dan penegak hukum lainnya). Masyarakat umum dan rakyat kecil hanya bisa berdoa serta 'menghimbau' kepada Tuhan, semoga keluarga mereka (terutama anak-anak yang tidak tahu-menahu) tidak menjadi korban pengadilan Tuhan di dunia…. juga di akherat kelak. Semoga !
[ mrheal / rims / kmps ]

Sumber : http://www.rimanews.com

Hikmah Besar Dibalik Kecelakaan Maut Si Dul Ahmad Dhani Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

 

Top