27 Gadis di Sukabumi jadi korban perdagangan manusia | Ilmu Islam

Minggu, 08 September 2013

27 Gadis di Sukabumi jadi korban perdagangan manusia


Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat 27 perempuan menjadi korban perdagangan manusia di Kepulauan Riau, Kalimantan, Malaysia dan Brunei Darussalam sejak Januari awal September 2013.
"Dari 27 perempuan tersebut sekitar 60 persen merupakan gadis di bawah umur. Mereka diperkejakan secara kasar bahkan sampai ada yang dijadikan penjaja seks komersial," kata Ketua P2TP2A Kabupaten Sukabumi, Elis Nurbaeti seperti dilansir Antara, Sabtu (8/9).
Dari catatan P2TP2A Kabupaten Sukabumi 27 perempuan menjadi korban perdagangan manusia tersebut meliputi 25 kasus, dan rata-rata usia korban mulai dari 14 tahun sampai 23 tahun. Adapun tujuan daerah yang menjadi tempat perdagangan manusia seperti di Batam, Kepulauan Riau, dan di Kalimantan bahkan sampai ke Malaysia dan Brunei Darussalam.
Menurut Elis, tingginya kasus perdagangan manusia tidak terlepas dari rendahnya tingkat pendidikan dan ekonomi warga. Faktor-faktor itu menyebabkan mereka mudah terpedaya calo yang mengiming-imingi kerja dengan gaji yang besar.
Data kasus perdagangan manusia berdasarkan dari hasil laporan pihak keluarga maupun rekan korban, tetapi pihaknya tidak bisa melakukan investigasi secara langsung. P2TP2A berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membongkar kasus-kasus tersebut.
"Sejak 2010, kami sudah membongkar dan memulangkan korban perdagangan manusia dari 118 kasus. Mereka mayoritas bekerja di tempat hiburan untuk melayani pria hidung belang, walaupun ada yang menjadi penata rumah tangga, tetapi tidak diberikan gaji bahkan ada yang menjadi budak majikan," tambahnya.
Dikatakannya, dari 27 perempuan korban perdagangan manusia yang sudah dikembalikan ke masing-masing keluarganya, dua korban di antaranya mengalami gangguan kejiwaan atau depresi berat akibat siksaan baik psikis, maupun raga.
Kedua korban tersebut yang berasal dari Kecamatan Nyalindung saat ini masih menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa dr H Marzoeki Mahdi di Bogor. "Namun menurut informasi, satu korban kondisi kejiwaannya sudah mulai membaik, tetapi masih perlu pengobatan," kata Elis.
(mdk/tyo)

27 Gadis di Sukabumi jadi korban perdagangan manusia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

 

Top